teknologi Voip
TEKNOLOGI VOIP
1. Pengertian VoIP:
Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang
menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh
secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui
jaringan berupa paket-paket data secara real time
2. Fungsi VoIP:
- Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
- Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
- Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
- Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
3. Cara Kerja VoIP:
Prinsip
kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh
tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media
telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote
destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang
berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to
Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan
kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).
Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data,
dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format
digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat
diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise
daripada analog.
4. Perbedaan VoIP Dengan PSTN
- Jaringan telepon tradisional/PSTN menggunakan jaringan circuit switching, sedangkan VoIP menggunakan jaringan Packet Data.
- Circuit Switching = Dikirimkan melalui satusaluran dan harus terhubung dulu ke operator.
- Packet Data = Dikrimkan dengan memaketkan suara menjadi beberapa paket data dan dikirimkan secara terpisah, lalu akan kembali disatukan setelah sampai ke tujuan.
- Teknologi VoIP memakan biaya yang lebih murah dan lebih efisien dalam berkomunikasi menggunakan suara.
- VoIP menggunakan konektivitas jaringan internet – PSTN menggunakan kabel telpon.
- PSTN masih bisa digunakan saat listrik padam.
- Setiap melakukan panggilan VoIP hanyamembutuhkan sekitar 10 Kbps – PSTN membutuhkan 64 Kbps.
5.
Sejarah
Perkembangan Teknologi VoIP
Sejarah Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan
telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi
teknologi PSTN ( Public Switched Telephone
Network ) yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun
kemudian mulai berkembang teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer
(PC) secara massal, system komunikasi telepon selular dan
terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail, Chat
dan lain-lain.
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai
berkembang sekitar tahun 1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara
melalui internet hanya merupakan eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan
kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan
kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program Netmeeting-nya.
Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di rumah-rumah
(khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan 36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang
bersifat menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video,
masih sangat terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth
besar.
Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di
masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP
adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet
Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323
yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia
Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi
Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center
Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation
Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi
pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP
SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
6. Aplikasi yang digunakan Voip
1.
Skype
Skype adalah
software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama
pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna yang sedang online
akan mencari pengguna Skype lainnya Lalu mulai membangun jaringan untuk
menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang
dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn
yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan pengguna telepon
konvensional dan telepon selular.
Setiap pengguna
Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username
memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype,
pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna
lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password
yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi.
2. Neetmeting
Aplikasi ini
dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan salah satu aplikasi yang mendukung
VoIP dan juga Video Conference. Aplikasi ini menggunakan protocol H.323 untuk
Video dan Audio Conference. Sama dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan
registrasi untuk mendapatkan user id dan password, agar bisa berkomunikasi
dengan para pengguna netmeeting lainnya. Aplikasi ini sudah include didalam
system windows 95 sampai windows XP.
3.
X-Lite
X-Lite
adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan teknologi
SIP(Session Initiation Protocol). X-Lite di kembangkan pertama sekali
oleh CounterPath. ada 2 release yang
telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai perbedaan feature. X-Lite
2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan X-Pro code base dan
X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code base. X-lite 2.0 hanya
untuk suara saja sedangkan
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara, video dan instant messaging atau media untuk chatting.
7. Keuntungan VoIP
- Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
- Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
- Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
- Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
8. Kelemahan dari VoIP
- Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih – bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
- Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
- Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
- Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
- Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
- Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
- Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran
9. Komunitas VoIP
Komunitas
pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas awal
pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka”.”VoIP Merdeka” (VM) dicetuskan
oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan oleh “VoIP Merdeka” (VM) adalah
H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas
dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).
Kode area “VoIP Merdeka” pada saat itu secara aklamasi di tentukan menjadi
6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.
Di tahun 2005, Anton Raharja dkk
dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session Initiation
Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323 yang
sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur
VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.
10. Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam
jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol
jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
- H.323
- Media Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session Initiation Protocol (SIP)
- Real-time Transport Protocol (RTP)
- Session Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk eXchange (IAX)
11. Lima perangkat VOIP beserta fungsinya
- X-Lite -> Sebagai softphone untuk memanggil/menerima telepon.
- IP Phone -> Sebagai hardphone untuk memanggil/menerima telepon.
- Briker -> Sebagai operating sistem Voip.
- Server -> Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan voip.
- Modem -> sebagai koneksi apabila server voip ada di jaringan internet.
Komentar
Posting Komentar